Rabu, 02 September 2020

Proklamasi Sebagai Peristiwa Bersejarah Bangsa.

Bangsa Indonesia telah ratusan tahun berjuang untuk mendapatkan kebebasan dari penjajahan dan menjadi sebuah bangsa yang merdeka. Peristiwa demi peristiwa terjadi di sepanjang sejarah bangsa dengan melibatkan ribuan pahlawan yang gagah berani dan tak kenal lelah berjuang untuk bangsa. Era kebangkitan nasional yang ditandai dengan berdirinya Budi Utomo tahun 1908 dan kebangkitan pemuda Indonesia melalui Sumpah Pemuda tahun 1928 makin menguatkan keinginan bangsa Indonesia untuk bebas merdeka. Dengan segala upaya, pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia  mengumumkan kepada seluruh negara di dunia tentang kemerdekaan bangsa Indonesia melalui peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebetulnya merupakan bagian dari pidato proklamasi yang disampaikan oleh Ir. Soekarno sebagai wakil bangsa Indonesia. Proklamasi tersebut dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB  bertempat di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Pada saat yang sama, dikibarkan Bendera Merah Putih sebagai bendera negara, dan dinyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman.

Setelah melalui waktu yang sangat lama disertai pengorbanan besar seluruh rakyat Indonesia, akhirnya kemerdekaan dapat diwujudkan. Pada saat menjelang diproklamasikan kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tanggal 16 Agustus 1945, terjadi penculikan terhadap dua tokoh bangsa Indonesia yang paling terkemuka, yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Muhammad Hatta oleh para pemuda pejuang Indonesia. Mereka dibawa dari Jakarta ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Tujuan penculikan adalah agar kedua tokoh penting ini terhindar dari pengaruh ancaman dan tekanan pemerintah pendudukan Jepang.

Keeseokan harinya, kedua tokoh dikembalikan lagi ke Jakarta dan diamankan di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda, tentara Jepang yang bersimpati terhadap perjuangan rakyat Indonesia untuk merdeka. Di rumah itulah, naskah proklamasi dirumuskan oleh tiga orang pemimpin golongan tua,
yaitu Ir. Soekarno, Drs. Muhammad Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo. Dari golongan muda, ada Sukarni, B.M. Diah, dan Mbah Diro. Setelah selesai ditulis, naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik. Kemudian, Ir. Soekarno dan Drs. Muhammad Hatta menandatanganinya atas nama bangsa Indonesia.

Sejak saat itu, bangsa Indonesia hidup merdeka dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui Proklamasi tersebut, bangsa Indonesia mengumumkan kepada seluruh dunia bahwa bangsa Indonesia telah bebas dari penjajahan. Adapun isi Proklamasi tersebut adalah sebagai berikut.
Bangsa Indonesia telah ratusan tahun berjuang untuk mendapatkan kebebasan dari penjajahan  Proklamasi Sebagai Peristiwa Bersejarah Bangsa.
Berdasarkan bacaan di atas dan sumber informasi lainnya, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

1. Mengapa bangsa Indonesia perlu melakukan proklamasi kemerdekaannya?
Dengan proklamasi bangsa Indonesia mengumumkan kepada seluruh dunia bahwa bangsa Indonesia telah bebas dari penjajahan.

2. Apakah akibat dari peristiwa Proklamasi Kemerdekaan terhadap kehidupan bangsa Indonesia?
Proklamasi kemerdekaan menunjukkan bahwa bangsa Indonesia telah berhasil melepaskan diri dari belenggu penjajahan dan merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia.  Melalui Proklamasi Kemerdekaan, Indonesia ingin mengatakan bahwa bangsa dan negara Indonesia sejajar dengan negara-negara lain sebagai bangsa yang berdaulat.

3. Bagaimana nilai-nilai persatuan dan kesatuan diterapkan pada peristiwa tersebut?
Pada waktu proklamasi 17 Agustus 1945 bangsa Indonesiatelah bulat tekadnya, telah bersatu padu dengan teguh di dalam segala langkah atau perbuatannya. Seluruh lapisan masyarakat bangkit dan bakerjasama dalam menunaikan tugasnya. Merasa dirinya adalah satu kesatuan dengan yang lain tanpa mengenal kelas dan derajat.
4. Tahukah kamu tentang peristiwa Rengasdengklok yang terjadi sebelum peristiwa proklamasi? Carilah informasi tentang peristiwa itu, dan tuliskan temuanmu di tempat yang tersedia di bawah ini.
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik.